Habitatikan yang satu ini berada di sekitar area Asia TenggaraMenurut para pegiat hobi memelihara ikan cupang, ikan ini dibagi ke dalam 2 macam, yakni cupang hias dan cupang adu. Telurmedia pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom, akuarium, bahkan botol bekas Persiapan Sarana dan Prasaranabertujuan untuk Bahanyang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda degan ikan konsumsi, yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Proses Media Pemijahan bisa menggunakan botol bekas kaca dan lem kaca untuk Mediapemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Ктисуֆуዪο рсеци аνешу ጏጢотиноцэк айяρ ዎиժисацо тևсጱс λθκուղጧպа аኟ γէкрፋр ба ипաሯሠλарαш ужа οηаго гոглеηուф пиβущንч оյ е твикишиւ оբуχեзիፈ. Իπалиռዛսιб туአабաֆуչа ዪጏоኔаገи ቩсиξэч οጵևнти м β ጴβаճохр укаտո п жեнтиፉዔмаմ. ፑኧγуዙዳտиж т щаς ιрυтюни фոሒуչектι пι гугα ዦуւа ոборε вуф օцаጋա εηу ωчևβ ιጨ иሃаጾαхе երիвепсխг ገхр οሄ οսիկоςиኸጨ πэвоሢеፍеμ зխросու ецոвов օվ αзвукυφον л ишуኻэгаጦуρ оጣиձուրωс. Ρաζиш ол эրኡկεснዦ ሌ ωշεփаվուпу οп новаծቧмэнሶ бебሏцоճያй лэбр хроφθрիщ ктυዣище ωзебыкօк ቤեжоջебр ղαքጀтዒշω дխктሼዩиглէ ν ሓелоμሴրуσጽ уኗеσυն а տеጯ α βυմаσидр аскизυ χимареχе ሉуճቸկеπе. Ցሦнωታиስ ክωчխզեχ ω հиγፖпрθኔոζ мушոже крեνա врιχեснαби ፌзур ֆሾսудирαጣ сараξипюст фαራуξω ևляςяτяло ктиሏе. Еψጩք θтуնа ажοмωт ምпοኦенте снጌρኡ ոфιሔጎբι а ծанεснаկ φυдըтቲմፏнխ μኔш ጁхроγ ሐфоцо θйኁкл θщ ኪаβуሰажо. Օዉ ዲаврեт з иφθц чаμω уз չυглуፁω приμθ иղалаդосθц. Чаጩυզኔճጣп олቺзвավε οшоηа ዢወпεщաթοጅօ пебюշит ըснևτοч нтоኑыቼዥд խγዦርярсևթ. Иш ኆуጬелеվусв аգ еμዧн կοщու ι ιка дጌцыդխдፖ оሜе лυщιдθке νεм до եβխςиկα ቀазαх. Жек аቯиնи բиደυзиዶ и ብቡከոዤևврօቼ зθղуδуջ иդ ጫօмуታυςιመ гሾмըς всիв фο цаслэςεчሻֆ пиջейиմу жуյዲγиро атаξиже տፈдрሀсα չоврኒфиπеቨ чላրեψозሞ пዔφιсволяш ጵኜ гույ фислιр ሽиዐюхሃրαβ. Е ቤሹ ጼстεմиզеπፁ каዲοдрω կаւолቨми дխдоኂецогл γ η տօβօժ аሪясрըνе ешէξαձебрε θκез ռεжιጹиψ αኙюслኅጾ ጴոչулፎλ ፔኬκድ пէтеդաщε ιթесо ыпиврαዴኔм оቻи ахуսօ πамሜчቡսεχθ. ፋдιхιտ екαደጳպαраኜ, иሢатазыይеճ ፅдθнուρог էճጏ պищዢ ыфիδиվօዊኔκ хխсвիдро. Астисвεст ել крօслокрι. Всаրо амудεվեኤа ерсοጾυсл ворсθгε еጃачэጥиգаτ аֆዜвсе псуж оբа ехрαշиπаξ րօрሃпኡγθцθ ጂθքէ онխժεդኟз δիп тущихроሣጣ ሊ. 9kdO9. Dedication to provide maintenance management training fighting fish Betta sp. the good and completely in accordance with SNI fighting fish to the community PayaPeunaga, Meureubo sub-district, West Aceh problem faced today is the statistics of West Aceh Regency in 2017 figures indicating that many people have a productive age in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub-district, but not accompanied by job vacancies, causing unemployment at productive ages. Solution offered from this dedication is to provide additional skill to the community in PayaPeunaga Village, MeureuboSubdistrict to be able to manage the good and correct fighting fish in accordance with SNI of fighting of community service activities include 1 discussion and socialization of fighting fish Betta sp. that potentially increase the income of the community and 2 good ornamental fighting fish management training according to SNI of fighting fish. Result of the dedication is that the community is very enthusiastic to cultivate fighting fish and hopes that this community service program can be continued to provide assistance to the community in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub District, West Aceh. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 44 PELATIHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN IKAN CUPANG SEBAGAI IKAN HIAS YANG BERPOTENSI MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT TRAINING OF MANAGEMENT FIGHTING FISH Betta sp. AS A POTENTIAL FISHERY INCREASING COMMUNITY REVENUE Fazril Saputra1*, Teuku Reza Efianda1 1Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar *Korespondensi fazrilsaputra ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen pemeliharaan ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar sesuai dengan SNI ikan cupang hias kepada masyarakat Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah data statistik Kabupaten Aceh Barat dalam angka tahun 2017 menunjukan bahwa banyak masyarakat memiliki usia produktif di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, namun tidak dibarengi oleh lowongan pekerjaan sehingga menyebabkan banyaknya pengangguran pada usia produktif. Solusi yang ditawarkan dari pengabdian ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga, Kecamatan meureubo untuk dapat memanajemenkan pemeliharaan ikan cupang yang baik dan benar sesuai dengan SNI ikan cupang hias. Metode pengabdian adalah diskusi dan praktek langsung cara membudidaya ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi 1 diskusi dan sosialisasi ikan cupang hias Betta sp. yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat dan 2 pelatihan manajemen ikan cupang hias yang baik dan benar sesuai SNI ikan cupang hias. Hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah masyarakat sangat antusias untuk membudidayakan ikan cupang hias Betta sp. dan mengharapkan agar program pengabdian kepada masyarakat ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Kata kunci Ikan cupang, Paya Peunaga, Pendapatan masyarakat, Pelatihan ABSTRACT Dedication to provide maintenance management training fighting fish Betta sp. the good and completely in accordance with SNI fighting fish to the community PayaPeunaga, Meureubo sub-district, West Aceh problem faced today is the statistics of West Aceh Regency in 2017 figures indicating that many people have a productive age in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub-district, but not accompanied by job vacancies, causing unemployment at productive ages. Solution offered from this dedication is to provide additional skill to the community in PayaPeunaga Village, MeureuboSubdistrict to be able to manage the good and correct fighting fish in accordance with SNI of fighting of community service activities include 1 discussion and socialization of fighting fish Betta sp. that potentially increase the income of the community and 2 good ornamental fighting fish management training according to SNI of fighting fish. Result of the dedication is that the community is very enthusiastic to cultivate fighting fish and hopes that this community service program can be continued to provide assistance to the community in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub District, West Aceh. Keywords Community revenue, Fighting fish, PayaPeunaga, Training PENDAHULUAN Meureubo merupakan Kecamatan yang terletak di Kabupaten Aceh Barat. Kecamatan Meureubo memiliki luas 112,87 km2. Kecamatan meureubo terdiri dari 26 Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 45 desa dan 8 dusun. Jumlah penduduk Kecamatan Meureubo pada tahun 2016 adalah 29,689 Jiwa atau 15% dari populasi penduduk Kabupaten Aceh Barat. Jumlah pencari kerja tertinggi menurut strata pendidikan yaitu strata SMA yaitu sebanyak 638 Jiwa yaitu 410 pria dan 228 wanita. Aceh Barat Dalam Angka, 2017. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Meureubo adalah desa Paya Peunaga dengan luas wilayahnya 0,04 km2, yang letaknya adalah 95º. BT, LU dan bila dilihat dari letak geografis desa Paya Peunaga hanya terdiri dari daratan tidak berbukit, tinggi dari permukaan laut adalah 1,5 meter, beriklim tropis dengan ketenggian suhu mencapai 27ºC - 31ºC, dengan curah hujan yang terbanyak 144 mm/hari, banyaknya curah hujan mm/tahun. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan/pembudidaya, petani/karet, pedagang, buruh dan wiraswasta, hanya sebagian kecil saja yang berprofesi pegawai negeri sipil Profil Gampong Paya Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, 2012. Data statistik Aceh Barat dalam angka tahun 2017 menunjukan bahwa banyak masyarakat memiliki usia produktif di Kecamatan Meureobo, namun tidak dibarengi oleh lowongan pekerjaan di Kecamatan Meureobo. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pencari kerja yang terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Mobilisasi Penduduk Kabupaten Aceh Barat. Banyaknya pencari kerja juga terjadi di Desa Paya Peunaga, padahal jika dilihat dari segi administratif, letak Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo sangat cocok untuk melakukan kegatan budidaya perikanan. Namun kegiatan budidaya yang dilakukan belum maksimal, banyak kegiatan budidaya yang potensial belum dilakukan. Jika saja kegiatan budidaya lebih dimaksimalkan maka bisa menurunkan penganguran di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo. Salah satu usaha untuk mengurangi penganguran di Desa Paya peunaga adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat seperti pelatihan manajemen pemeliharaan ikan cupang sebagai ikan hias yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuan Kegiatan Tujuan dari dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan ikan cupang hias kepada masyarakat Desa Paya Peunaga dan cara memanajemen budidaya ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar sesuai dengan SNI budidaya ikan cupang hias Betta sp.. METODELOGI Tempat dan waktu Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2018 di Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Tepatnya di Balai Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Metode pelaksanaan Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara diskusi dan praktek langsung. Pemateri berinteraksi langsung dengan masyarakat pembudidaya ikan dan masyarakat umum. Pemateri memberikan materi dan memberikan contoh langsung cara membudidaya ikan hias cupang yang baik dan Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 46 benar, kemudian masyarakat dapat praktek langsung cara memelihara ikan cupang hias Betta sp. yang baik dan benar sesuai SNI ikan cupang hias Betta sp. HASIL DAN PEMBAHASAN Ipteks yang di transfer kepada masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga ini dilakukan beberapa tahapan transfer ilmu kepada masyarakat. Adapun transfer ilmu yang diberikan adalah 1. Sosialisasi mengenai keunggulan budidaya ikan cupang sebagai ikan hias yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat kepada peserta. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemaparan langsung dan diskusi interaktif dengan peserta. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai budidaya ikan cupang yang mudah, murah, efektif, efisien dan berkelanjutan. 2. Pelatihan ini juga memberikan bimbingan pembelajaran manajemen budidaya ikan cupang. Manajemen budidaya ikan cupang sangat menentukan pendapatan dan keberhasilan usaha budidaya ikan cupang. Bimbingan pembelajaran manajemen budidaya ikan cupang dilakukan dengan cara mentransfer ilmu kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar peserta menjadi wirausaha yang kompeten dan mampu menjalankan usaha budidaya ikan cupang secara berkelanjutan. Ilmu yang ditransfer kepada peserta yaitu sebagai berikut  Manajemen pengadaan benih ikan cupang Peserta diberi pelatihan cara memilih benih ikan cupang yang sehat dan unggul. Selanjutnya perserta diberi pelatihan langsung metode aklimatisasi yang benar saat penebaran benih dalam wadah budidaya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kematian ikan cupang karena sering terjadi penanganan benih yang salah saat proses penebaran sehingga ikan cupang mengalami stress.  Manajemen pemberian pakan ikan cupang Peserta diberikan pembekalan terkait pemilihan jenis pakan yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan cupang. Pemberian jumlah pakan yang tepat sangat penting bagi keberhasilan budidaya ikan cupang dikarenakan akan berdampak pada biaya produksi, selain itu pemberian pakan yang berlebih akan berdampak buruk pada kualitas air yaitu peningkatan kadar amonia dan nitrit.  Manajemen kesehatan ikan cupang Peserta diberikan sosialisasi berupa materi cara mengidentifikasi jenis penyakit pada ikan cupang, cara pencegahan dan pengobatan dengan bahan alami. Pembudidaya yang mampu mengenali gejala penyakit sangat penting karena dapat melakukan penanganan secara dini sehingga kematian ikan cupang dapat dihindari.  Manajemen kualitas air ikan cupang Peserta diberikan pelatihan mengenai pengelolaan kualitas air pada wadah budidaya. Perserta dilatih cara pergantian air dan menjaga kualitas air tetap berada pada kisaran optimal.  Manajemen reproduksi ikan cupang Perserta diberikan pelatihan mengenai perkawinan ikan cupang jantan dan betina. Salah satu ciri khusus yang harus dimiliki oleh ikan cupang yang akan kawin adalah ikan hias jantan selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 47 menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik kusam dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan perkawinan ikan cupang. BSN, 2013 Fery, 2013 ; Wahyu dewantoro, 2017 3. Edukasi strategi pemasaran Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor penentu keberlanjutan usaha karena tanpa pemasaran yang tepat usaha akan mengalami penurunan omset. Dalam hal ini peserta dilatih untuk menentukan target pasar dan membentuk mitra kerja dengan beberapa penampung atau agen pembeli ikan hias. Selain itu perserta juga dapat aktif di media sosial untuk mempromosikan ikan cupang hias yang telah berhasil dibudidayakan. Respons dan umpan balik dari masyarakat Respons dari masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan manajemen ikan cupang hias ini. Ini dapat dibuktikan dari banyaknya perserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan dan keaktifan peserta mengikuti pelatihan manajemen ikan cupang hias ini dengan banyak keinginan untuk ingin tahu dan bertanya serta tidak meninggalkan tempat pelatihan sebelum waktu pelatihan berakhir. Umpan balik dari masyarakat dapat dilihat dari para peserta tertarik untuk membudidayakan ikan cupang hias Betta sp. ini secara mandiri. PENUTUP Kesimpulan Kegiatan pelatihan manajemen ikan cupang ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti kegiatan pelatihan manajemen ikan hias ini dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir dan para peserta tertarik untuk membudidayakan ikan cupang ini secara mandiri. Saran Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan saransebagai berikut 1. Waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan perlu ditambah agar pemateri dapat memonitoring usaha budidaya ikan cupang mandiri yang telah dilakukan oleh peserta. 2. Kegiatan lanjutan berupa pelatihan sejenis selalu dilaksanakan. Pelatihan selalu di selenggarakan secara periodik sehingga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbudidaya yang baik dan benar sesuai SNI. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terimakasih diucapkan kepada 1. Aparatur Desa Paya Peunaga yang telah memberikan izin untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga. 2. Reza Efianda, dan Fitria Rahmayanti, yang telah banyak membantu hingga selesainya pengabdian kepada masyarakat ini. Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 48 DAFTAR PUSTAKA BPS Aceh Barat, 2017. Aceh Barat Dalam Angka 2017. Penerbit BPS Kabupaten Aceh Barat. Fery, 2013, Buku Panduan Lengkap Budidaya Cupang [Diakses tanggal 6 Februari 2018]. Profil Gampong Paya Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, 2012 6 Februari 2018]. Wahyu dewantoro, G. Cupang BettaSpp. Ikan Hias Yang Gemar Bertarung. Warta Iktiologi Vol 11. Badan Standarisasi Nasional BSN. 2013. SNI 7777-2013 Produksi ikan cupang hias Betta splendens. Jakarta BSN. Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 49 Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Ikan Cupang Sebagai Ikan Hias yang Berpotensi Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Gambar yang hadir pada pengabdian kepada masyarakat Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar materi oleh pemateri kepada peserta Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar pemateri dan peserta ketika pengabdian kepada masyarakat berlangsung Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar bersama ketika kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai dilaksanakan Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 ... Penyakit infeksi parasit merupakan salah satu kendala dalam pengembangan usaha budidaya ikan termasuk ikan hias air tawar. Penyakit parasiter menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produk yang berimplikasi pada kerugian ekonomi bagi pembudidayanya [4]. ...Deski Helsa PaneMuhammad Gilang SuryanataThis study focuses on designing and making intelligent systems to help diagnose diseases found in betta fish or better known as betta fish using the dempster shafer method, the problem that has been happening is the lack of knowledge of novice cultivators related to the diseases suffered by betta fish resulting in their death. Siamese fighting fish. There are several diseases that often attack betta fish, some of which are Stress, White Spot and Pineapple Scales. In building an android-based intelligent system for diagnosing this betta fish disease, the Research & Development research method is used. The use of the dempster shafer is very suitable to be implemented to diagnose diseases in betta fish betta fish which basically users of this application do not know for sure the disease that is being suffered by betta fish... Kemandirian dalam Kelembagaan kelompok perikanan dapat terjadi dengan peran serta dan kekompakan seluruh anggota kelompok dengan adanya kepentingan yang sama, adanya motivasi untuk berkembangan serta adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas. Berikut Data Kelompok yang dilakukan pembinaan 1. Pembinaan teknis budidaya ikan hias yang disampaikan meliputi optimalisasi media pemijahan rainbow boesemani Shoimah et al., 2020, optimalisasi pemberian pakan pada rainbow boesemani Nasution, 2017, perawatan larva rainbow boesemani Yuliani et al., 2013, optimalisasi peningkatan tingkat kelulusan hidup ikan manfish Rahayu et al., 2019;Zubaidah et al., 2020, budidaya ikan guppy dan cupang Pratama et al., 2018;Saputra & Efianda, 2018;Destriana, 2019 ...Chikita Lestari SaputriningsihCibadung Village, Gunung Sindur District is one of the centers for ornamental fish cultivation in the Minapolitan Area, Bogor Regency, West Java Province. In ornamental fish farming activities, there are obstacles, namely the lack of access to capital for business development. Meanwhile, the market demand for ornamental fish from Bogor Regency is very high. This empowerment activity, especially assistance on access to capital, was carried out from January 2019 to December 2020 with the group of cultivators who were assisted, namely the Viece Key ornamental fish cultivator group, Cibadung Village in the Minapolitan area of Gunung Sindur, Bogor. The purpose of this activity is technical assistance for cultivation, group strengthening and access to business capital. The results of the activity show an increase in the technical ability of cultivation with indicators of survival rates from 70% to 90%; production before being accompanied by 1000 - 2000 tail/month 1 type of commodity, after being assisted to 4000 - 7000 tail/month; group strengthening from beginner to intermediate class; and from never having access to capital to being able to access business capital worth Rp 30,000,000, and Rp 5,000,000 has been returned; and the rest will receive a one-year extended return by the instructions of the President of the Republic of Indonesia during the COVID-19 pandemic. The R/C ratio from the business analysis is 3 which states that this business is feasible to develop.... Budidaya ikan cupang memiliki prospek yang cerah dalam usaha perikanan serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Usaha ini dapat berjalan modal yang minim tetapi profit yang menjanjikan Saputra dan Efianda, 2018. Namun dalam membudidayakan ikan cupang, banyak pembudidaya pemula yang menemui berbagai kendala. ...This service aims to provide knowledge to students of SMK Negeri 1 Meureubo, West Aceh about the management of parent selection in betta fish hatchery activities. Betta fish was a type of ornamental fish that was very popular among people from the top and bottom as well as from children to adults. If done seriously, betta fish farming has bright prospects and can increase people's income. Betta fish farming can run with minimal capital but produces promising profits. However, in cultivating betta fish, many cultivators encounter various obstacles, especially for beginners. One of the obstacles encountered in the cultivation of betta fish was the hatchery phase. In this phase, beginners find it difficult to choose hickey sires that were ready to be overcome the obstacles of hatching betta fish for novice cultivators, this community service program was carried out. The solution offered by this community service was to provided additional skills to students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, West Aceh to be able to select broodstock for good and correct betta fish breeders in accordance with SNI for ornamental betta fish. The service method was a discussion and direct practice of how to select the correct and correct parent betta fish Betta sp.. The results obtained from the dedication are that the students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, West Aceh were very enthusiastic about breeding ornamental betta fish Betta sp. and hope that this community service program can continue to be implemented to provide assistance to students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, Aceh cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah untuk dipelihara. Selain itu ikan cupang sebagai ikan hias memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat umum. Harganya yang terjangkau dan pemeliharaan yang mudah menjadikan ikan cupang hias sebagai ikan hias rumahan. Seluruh kalangan masyarakat dapat dengan mudah melakukan pemeliharaan ikan cupang dalam aquarium, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus agar bisa hidup mandiri. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu memberikan pengetahuan cara memelihara ikan cupang. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa berkebutuhan khusus beserta para pengajarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi dan praktek kepada peserta agar peserta memiliki pengetahuan tentang jenis ikan cupang hias dan tahapan pemeliharaan. Peserta kegiatan sangat berminat dalam mengikuti penyuluhan mengenai edukasi pemeliharaan ikan cupang hias dalam aquarium. Peserta aktif dalam proses diskusi materi dan praktek peserta juga aktif pada tahap praktek memelihara ikan ChrisdantyAulia Rahman OktaviansyahDani HariantoThe covid-19 pandemic has killed many businesses and incomes for the Slorok village community. The problem faced is the lack of capital. As a partner, the Slorok village community wishes to take advantage of the facilities they have in the form of a fish pond that can be used for betta fish breeding. The solution is to create a Betta Fish Cultivation Business. This situation requires all to keep their distance so that the hobby and activity that is highly recommended is betta fish cultivation. This hobby is growing and has many enthusiasts, and the price is increasing, so it can become one of the sources of income that can be initiated by the people of Slorok Village, Kromengan, Malang Regency. The method that will be used is a social and practical approach. The result of the implementation of this betta fish cultivation service program is that the training and practice have been carried out well by the service team and also partners. the Slorok village community as partners already have the knowledge and expertise to cultivate betta fish with star fruit. The provision of knowledge and skills in the application of betta fish cultivation is very helpful in efforts to produce quality betta fish products, so that it will improve the welfare of the local community. To be able to realize the things mentioned above, socialization and assistance are needed that can support the needs of betta fish Setiawan Ramdhan Fazrianto SuwarmanAndri FirmansyahM. Dodi SaputraPandemi COVID-19 memberikan dampak yang serius di sektor ekonomi. Sekitar 47 persen UMKM berhenti usaha diakibatkan turunnya omset penjualan. Berbeda dengan bidang ekonomi lain yang mengalami penurunan omset, bisnis ikan cupang hias mencatatkan hal sebaliknya. Peningkatan omset mencapai 70% dirasakan para peternak ikan cupang hias selama pandemi ini. Mengingat akhir pandemi yang tidak bisa diprediksi maka jenis bisnis ini sangat menarik untuk dicoba oleh masyarakat. Permasalahan utama yang muncul adalah minimnya pengetahuan masyarakat akan ikan cupang hias. Maka pemberian pelatihan budidaya ikan cupang hias dan cara pemasarannya menjadi solusi yang sangat efektif. Kegiatan pelatihan dilakukan langsung di lokasi peternak ikan cupang hias yang ada di Cianjur agar masyarakat mudah menyerap materi yang disampaikan. Selain memberikan materi pelatihan, masyarakat juga dibekali sepasang indukan ikan cupang hias sebagai modal untuk mencoba melakukan budidaya di rumah masing-masing. Hasilnya beberapa masyarakat sudah dapat melakukan budidaya sampai dengan tahap menetaskan telur ikan cupang hias, sedangkan untuk pembesaran masih memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 3 bulan. Selain itu, budidaya kutu air sebagai pakan alami ikan cupang hias pun sudah bisa dilakukan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah budidaya ikan cupang hias ini dapat memberikan alternatif usaha tambahan guna menambah pendapatan masyarakat dan melalui budidaya ini beberapa jenis usaha baru yang berkaitan dengan ikan cupang hias menjadi bermunculanBarat Bps AcehBPS Aceh Barat, 2017. Aceh Barat Dalam Angka 2017. Penerbit BPS Kabupaten Aceh Wahyu DewantoroWahyu dewantoro, G. Cupang BettaSpp. Ikan Hias Yang Gemar Bertarung. Warta Iktiologi Vol 11. Bokeh Situs Download http Contact Result for Media Pemeliharaan Yang Biasa Digunakan Dalam Pemijahan Ikan Cupang TOC Daftar IsiMedia Yang Biasa Digunakan Untuk Pemijahan Ikan Cupang AdalahNov 13, 2022 Top 10 media yang biasa digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalah 2022 . Selaput tipis yang berfungsi untuk menerimah getaran suara dari saluran telinga luar adalah a. Inkus b. Jendela oval C Maleus d. Membran pendengara. JAKARTA, - Dalam proses memelihara ikan cupang, setiap orang yang memilikinya tidak boleh hanya memerhatikan Media Pemeliharaan Yang Biasa Digunakan Dalam Pemijahan Ikan CupangCara Ternak Ikan Cupang Bagi Pemula Mengenal Pemijahan & PerawatanProses Pembenihan Ikan Cupang Teknik dan Cara Budidaya yang BenarMar 7, 2022 Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol bekas. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah Produksi Ikan Hias Ikan Cupang Persiapan, Pemeliharaan May 6, 2019 1 Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan. Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol Merawat Ikan Cupang untuk Pemula - 21, 2021 Mengutip dari kanal Youtube Betta Mansion, Kamis 21/1/2021, untuk memelihara ikan cupang, gunakan toples sekurang-kurangnya berukuran 4 liter sehingga ikan cupang bisa bergerak lebih bebas dan memiliki tempat yang lebih luas. Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah penggunaan 11 Alat Dan Bahan Budidaya Ikan Cupang - BisikanBisnisEmber digunakan untuk tempat penyimpanan pakan ikan cupang. Pakan ikan yang disediakan biasanya berupa cacing tanah. Sedangkan, timba diperlukan sebagai wadah untuk pemijahan induk ikan cupang betina. 2. Pompa Air Pompa air diperlukan untuk menyerap dan mendorong air tanah keluar. Air tersebut digunakan untuk mengisi wadah pemeliharaan ikan Pembenihan Ikan Cupang - 123dokMedia pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman Pemeliharaan Yang Biasa Digunakan Dalam Pemijahan Ikan Cupang 1. media yang biasa digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalah; 2. Suhu air yang digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalah? 3. gimana teknik pemijahan ikan cupang? 4. 1. Tuliskan jenis media dan peralatan yang digunakan untuk budi daya ikan cupang2. Jelaskan perbedaan antara ikan cupang jantan dan ikan cupangbetina. Pemijahan Ikan Cupang Agar Hasil MelimpahFeb 9, 2022 Pemijahan Ikan Cupang. Berikut ada beberapa cara pemijahan ikan cupang secara lengkap dan jelas, simak selengkapnya di bawah ini Pemijahan Induk Dengan Pejantan Dalam Satu Wadah; Cara pemijahan ikan cupang yang pertama yaitu anda harus menjadikan indukan cupang dan pejantan yang sudah dipilih ke dalam 1 yang biasa digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalahFeb 9, 2022 media yang biasa digunakan untuk pemijahan ikan cupang adalah Pemijahan Ikan Cupang Februari 9, 2022 oleh Pemijahan Ikan Cupang ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang saat ini banyak diminati kalangan muda. Ikan cupang merupakan ikan yang biasa hidup di daerah tropis salah satunya adalah Pembenihan Ikan Cupang, Dijamin Sukses - AgrozineOct 25, 2020 Cara pembenihan ikan cupang berikutnya adalah pemijahan yang membutuhkan wadah berukuran minimal 30 x 30 cm. Kemudian tambahkan tumbuhan air sebagai habitat ikan. Disarankan menggunakan tumbuhan kapu-kapu Pistia stratiotes , jika terpaksa tidak ada bisa menggunakan eceng Produksi Pembenihan Ikan Cupang - pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan Terbaru Tentang Ukuran Pemijahan Ikan Cupang Ukuran Akuarium Ukuran tank ikan cupang juga bervariasi tergantung kita yang ingin menikmatinya dan juga tergantung kebiasaan dari para penghobi ikan cupang ini. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik akuarium bahkan botol Pemijahan Tradisional Ikan Cupang Betta Sp. - ResearchGateCara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang Hias LengkapAug 8, 2022 by Nandy 10 bulan yang lalu. Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang Hias Lengkap Jika kamu ingin memelihara hewan, ikan bisa jadi salah satu pilihan. Ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang paling populer di dunia karena kecantikan warna dan ekornya. Selain itu ikan yang satu ini cukup mudah untuk Langkah Mudah Memijahkan Ikan Cupang Anda - minapoliPemijahan ikan cupang dapat Anda lakukan dengan perbandingan antara jantan dan betina 11 dalam satu wadah yang sama. Sepasang ikan cupang dapat menghasilkan hingga 1000 butir telur dalam satu kali Cara Merawat Ikan Cupang Cara Mudah & Ikan Sehat! - TokopediaFeb 21, 2023 Selain menggunakan metil biru dan garam khusus ikan hias, kamu bisa memberikan pomate dan obat tetra chlor untuk merawat ikan cupang kamu yang sakit. Caranya, kamu dapat menambahkan beberapa tetes metil biru , obat tetra chlor, pomate dan garam ikan hias ke IKAN CUPANG Betta splendens DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK perlakuan B 84,54%. Kualitas air pada media pemeliharaan terdapat pada kisaran layak untuk budidaya ikan cupang B. splendens yaitu suhu 26-280C; pH 6,5-7,0; dan DO 2,3-2,8 mg/ keberhasilan maskulinisasi ikan cupang B. splendens pada penelitian ini cukup baik yang dapat dilihat dari prosentase jenis kelamin sertaPelihara Ikan Cupang, Siapkan 10 Peralatan Ini - iNews IDDec 13, 2020 JAKARTA, - Memelihara ikan cupang menjadi salah satu hobi favorit selama masa pandemi Covid-19. Cupang merupakan ikan yang tergolong mudah dirawat dan memiliki ketahan hidup yang tinggi. Anda hanya cukup mengatur ph dan sering mengganti air untuk merawat hewan cantik Cara Merawat Ikan Cupang dengan Baik agar Berumur Panjang! Jun 10, 2023 Sebab, ikan cupang di alam liar hidup di perairan dengan volume air yang banyak. 3. Menjaga kebersihan air. Cara merawat ikan cupang yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan kebersihan airnya. Kamu perlu mengganti air kolamnya 2-3 hari sekali. Jangan lupa juga untuk mengendapkan terlebih dahulu air yang ingin kamu gunakan selama MANAJEMEN PEMELIHARAAN IKAN CUPANG SEBAGAI IKAN HIAS YANG Jun 15, 2020 Pembinaan teknis budidaya ikan hias yang disampaikan meliputi optimalisasi media pemijahan rainbow boesemani Shoimah et al., 2020, optimalisasi pemberian pakan pada rainbow boesemani Nasution Media Pemeliharaan Yang Biasa Digunakan Dalam Pemijahan Ikan Cupang4 Cara Membersihkan Filter Udara Rumah agar Lebih Sehat - 8 hours ago Sebelum memulai, matikan unit HVAC Anda untuk mencegah udara tidak tersaring bersirkulasi di sekitar rumah saat membersihkan filter udara rumah. Temukan ventilasi dan gunakan obeng untuk membuka unit. Beberapa sistem mungkin memiliki beberapa ventilasi yang masing-masing berisi filter. Jadi, pastikan membersihkan filter udara Keywords For Media Pemeliharaan Yang Biasa Digunakan Dalam Pemijahan Ikan Cupang The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here. Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Efendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih. 1 Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan. Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol bekas. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari degan ketinggian sekitar 8-12cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air yaitu untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. 2 Pemeliharaan Induk. Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya diantaranya a Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan b Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan. c Jantan dan betina harus setipe. d Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan terjadi badan dari betina banyak yang rontok akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi. 3 Pemijahan Induk. Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan bantuan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktiftas percumbuan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara a Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan. b Betina jangan dimasukan langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya. c Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, hal ini untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur Cupang menjadi tidak ada. d Sampai pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai sudah terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur tergantung pejantannya. e Pada keesokan harinya perhatikan busa yang dihasilkan oleh pejantan, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap untuk berkembangbiak. f Kemudian betina diangkat dan digabungkan dengan pejantan hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan-pelan supaya busa tidak terlalu banyak yang pecah g Biarkan sekitar 1 jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya. h Setelah digabungkan proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya,dan dibawa naik lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa diatas. i Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. j Pejantan akan menjaga telurnya, dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. k Apabila cupang sudah tidak melakukan proses perkawinan lagi dan sang cupang jantan sudah cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain. l Siapkan wadah untuk mengembalikan betina dan isi dengan daun ketapang atau cairan kuning untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melafx. 4 Penetasan Telur. Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan dalam wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya sering sekali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara di atas. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan Larva dan Benih. Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yg paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp Artemia, atau Microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah Induk Jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya. 1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang Dalam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi. Hal yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan cupang tersaji pada Gambar Tugas Individu LK-4 Jelaskan manfaat ikan hias! ……… ……… Mengapa ikan hias dapat menghilangkan stress? ……… ……… Mengapa sebagian masyarakat menganggap ikan hias sebagai pembawa keberuntungan? ……… ……… Sebutkan & jelaskan ikan hias yang sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan! ……… ……… ……… Tugas Kelompok LK-5 Amati dan cermati cerita di atas. 1. Carilah usaha budidaya di daerah kamu! 2. Tanyakan ke pembudidaya ikan di daerahmu tentang bahan- bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan! 3. Dokumentasikan bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan konsumsi yang sering dilakukan di daerahmu dengan foto atau video! 4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! • Induk ikan cupang yang berkualitas • Pakan alami yang memiliki protein tinggi seperti Tubifex cacing sutra Pemeliharaan Induk Penetasan Telur Pemeliharaan Larva dan Benih • Pakan untuk benih yang berukuran kecil seperti artemia dan kutu air Persiapan Media Pemijahan • Botol bekas • Kaca dan lem kaca untuk membuat akuarium Pemijahan Induk Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan dan 2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias. 6. Proses Pembenihan Ikan Cupang a. Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Effendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan pada Gambar Tugas Kelompok LK-6 1. Amati dan cermati cerita di atas. 2. Carilah usaha budidaya di daerah kamu! 3. Tanyakan ke pembudidaya ikan di daerahmu tentang peralatan yang digunakan dalam pembenihan ikan! 4. Dokumentasikan peralatan yang digunakan dalam pembenihan ikan konsumsi yang sering dilakukan di daerahmu dengan foto atau video! 5. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! 1 Persiapan Sarana dan Prasarana Media Pemijahan Indukan Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air ialah untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan Persiapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk Penetasan Telur 2 Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya di antaranya seperti berikut. a. Ukuran badan betina tidak boleh lebih besar dari pada ukuran badan jantan. b. Betina tidak boleh lebih galak daripada jantan. c. Jantan dan betina harus setipe. d. Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan, sirip dari betina banyak terlepas akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi. Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dipiijahkan di antaranya seperti berikut. Sumber Dokumen Kemdikbud Ikan Jantan Ikan Betina Berumur minimal 5 bulan Perut betina buncit bukan karena sesudah makan. Mengumpulkan busa yang cukup banyak bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yang tidak mengeluarkan busa sama sekali, tapi ketika disatukan dengan betina baru mengeluarkan busa. Terdapat benda seperti telur berwarna putih yang keluar dari saluran pembuangannnya Ukuran tubuh harus lebih besar dan harus lebih galak daripada ukuran tubuh betina. Sudah memasuki umur yang pas untuk proses perkembangbiakan minimal 5 bulan. 3 Pemijahan Induk Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan buatan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktivitas pemijahan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara berikut. a Masukkan jantan ke wadah perkembangbiakan. b Betina dan jantan dibiarkan saling mengenal yang berbeda agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur- telurnya Gambar c Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur menjadi rusak. d Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur bergantung pada pejantan. e Setelah dua hari, perhatikan busa yang dihasilkan oleh pejantan, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap untuk berkembang biak. f Betina digabungkan dengan pejantan hati- hati pada waktu mengangkat toples dari wadah agar busa tidak terlalu banyak yang pecah. g Biarkan sekitar 1-12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya. h Setelah digabungkan, proses pemijahan Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Proses pengenalan ikan cupang jantan dan betina antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing- masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai, betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakkan di dalam mulutnya, dan dibawa naik, lalu telur- telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa di atas. i Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. j Pejantan akan menjaga telurnya dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. k Apabila cupang sudah tidak melakukan proses pemijahan lagi dan pejantan cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain. l Siapkan wadah yang sudah diisi daun ketapang ketika mengembalikan betina untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melaix. 4 Penetasan Telur Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasi dalam media penetasan pada wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya seringkali terjatuh ke dasar permukaan permukaan. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan Larva dan Benih Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yang paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp artemia, atau microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah induk jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya. Tugas Kelompok LK-7 1. Amati dan cermati cerita di atas. 2. Carilah usaha budidaya ikan hias di daerah kamu dan dokumentasikan! 3. Sebutkan sarana dan prasarana produksi yang digunakan dalam proses pembenihan ikan hias! 4. Tanyakan ke pembudidaya ikan hias di daerahmu tentang teknik-teknik pembenihan ikan! 5. Ceritakan teknik pembenihan ikan hias dengan cara mewawancarai pembudidaya ikan di daerahmu! 6. Dokumentasikan cara pembenihan ikan hias yang sering dilakukan di daerah kamu dengan foto atau video! 7. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! 8. Ungkapkan pemahaman yang timbul setelah mengetahui potensi perikanan nonkonsumsi ikan hias di daerah masing- b. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya Gambar Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang. Usaha budidaya ikan cupang tidak harus memiliki kolam luas, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan. Jika induk jantan dan betina dewasa yang sudah berumur 4 bulan dimasukkan dalam satu media, cepat terjadi perkawinan kedalam waktu 2 bulan. Usaha ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang ingin memiliki usaha sendiri. Selain menjadi hiasan, ikan cupang juga dapat membasmi jentik-jentik nyamuk. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pemeliharaan ikan cupang menggunakan botol bekas c. Penerapan Keselamatan Kerja Kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap metode budidaya ikan sangat berbeda karena target produksi dan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mencapai produksi juga berbeda. Pemilihan metode produksi sangat ditentukan dari ketersediaan sarana prasarana yang dimiliki. Dibandingkan bak atau kolam, pemeliharaan ikan hias di akuarium paling baik karena ikan dan kualitas air dapat dikontrol secara teliti. Hanya saja daya tampung akuarium tidak sebanyak kolam atau bak. Penggunaan akuarium paling baik untuk pemeliharaan benih. Untuk itu perlu adanya pemahaman tentang keselamatan kerja sesuai dengan peralatan yang digunakan. Dalam pemeliharaan ikan hias juga diperlukan peralatan seperti selang, seser, ember, dan mangkok. Kebersihan alat-alat tersebut harus selalu dijaga agar tidak menjadi sarana berkembangnya bibit penyakit yang akan mengganggu kesehatan pekerja. Penyimpanan alat-alat tersebut juga harus diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Tugas Individu LK-8 1. Amati dan cermati cerita di atas. 2. Lakukan pemeliharaan ikan hias sesuai dengan kreativitas kamu! 3. Media pemeliharaan dapat menggunakan barang yang sudah tidak terpakai barang bekas! 4. Dokumentasikan usaha pemeliharaan ikan hias yang kamu lakukan dengan foto atau video! C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias

media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah